Senin, 29 Desember 2014

MAKALAH SINGKAT TENTANG DAMPAK KENAIKAN BBM TERHADAP DAYA BELI MASYARAKAT




DAMPAK KEBIJAKAN KENAIKAN BBM BAGI KEHIDUPAN BERMASYARAKAT









Di susun oleh :
M.Armin
1B

JURUSAN EKONOMI
STIE LAMADDUKELLENG
TAHUN AKADEMIK 2014








KATA PENGANTAR


Assalamu'alaikum wr.wb
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah mata kuliah pengantar Ekonomi Mikro yang bertemakan dampak kenaikan BBM terhadap daya beli masyarakat. makalah ini membahas tentang kenaikan bbm yang berpengaruh tentang masyarakat kecil berserta alasan mendasar pemerintah dalam menaikkan harga BBM.Saya menyadari bahwa makalah ini tidaklah sempurna, oleh karena itu saya menerima kritikan dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Atas perhatian dan kesempatan serta bimbingan yang telah diberikan Dosen Pengantar Ekonomi Mikro Bapak H.Norman, saya ucapkan terima kasih.




Sengkang,24 Desember 2014


                                                                                                Penyusun



LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak bumi, akan tetapi lumbung minyak di tanah air ini banyak dikelola oleh perusahaan asing. Pertamina sebagai jargon BUMN dalam pengelolaan minyak bumi hanya sebagai pajangan dan Pemerintah lebih bernafsu memberikan izin pengelolaan kepada perusahaan asing. jika kenaikan harga minyak dunia menjadi alasan pemerintah tidak sanggup membayar subsidi BBM yang telah dicanangkan APBN merupakan suatu pemikiran sesat. Apabila harga BBM tidak dinaikan sebenarnya dana subsidi yang ada di APBN tidak akan jebol karena pendapatan negara dari sektor minyak dan gas (migas), seperti pajak penghasilan (PPh) migas dan penerimaan negara dari sumber daya alam (SDA) minyak bumi masih mencukupi. Ditambah dengan penerimaan lain seperti pajak perdagangan internasional. Jika penerimaan negara benar-benar masuk ke kas negara tanpa “dibelokan” ke kas pejabat dan elit-elit politik, sudah lebih dari cukup untuk membiayai subsidi BBM sehingga kenaikan harga BBM tidak perlu terjadi.Kenaikan harga BBM di anggap mensengsarakan rakyat. Belajar dari kenaikan BBM tahun 2005 dan 2008 justru menimbulkan polemik  dalam masyarakat.Kenaikan BBM juga akan meningkatkan laju inflasi. Berdasarkan keterangan menteri keuangan Bambang Broedjonegoro bahwa Kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar Rp2.000 per liter bakal menyumbang inflasi hingga 2,2%. "Perkiraan awal, dengan kenaikan (harga) Rp 2.000, perkiraan tambahan inflasi 2014 ada di kisaran 2 persen.
Kalau baseline (inflasi dalam asumsi makro APBN) 5,3 persen, (akan naik) jadi 7,3 persen untuk (akhir) 2014," ( Kompas.com 17/11/2014 ). Memandang kenaikan harga BBM justru berdampak pada peningkatan harga-harga sehingga mendorong laju inflasi pada level yang cukup tinggi yang dapat memicu gejolak sosial di masyarakat serta meningkatkan jumlah masyarakat miskin akibat daya beli masyarakat makin merosot.

RUMUSAN MASALAH 

Berdasarkan pernyataan masalah diatas, dapat ditarik beberapa rumusan masalah yang terjadi akibat kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Salah satunya adalah:
Apakah pengaruh kenaikan BBM terhadap kondisi perekonomian rakyat Indonesia?
 
Dampak Kebijakan Kenaikan Bbm Bagi Kehidupan Bermasyarakat

PEMBAHASAN
 
Alasan pemerintah menaikan harga BBM karena naiknya harga minyak dunia sangat erat kaitannya dengan arus globalisasi yang menyeruak beberapa dekade ini. Dalam sebuah definisi dikatakan, globalisasi pada pokoknya berarti proses interkoneksi yang terus meningkat di antara berbagai masyarakat sehingga kejadian-kejadian yang berlangsung di sebuah negara mempengaruhi negara dan masyarakat lainnya. Dunia yang terglobalisasi adalah dunia di mana peristiwa-peristiwa politik, ekonomi, budaya dan sosial semakin terjalin erat dan merupakan dunia di mana kejadian-kejadian tersebut berdampak semakin besar.
Pemerintah Indonesia punya alasan mendasar menaikkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) subsidi untuk jenis premium dan solar di tengah harga minyak dunia tengah melemah.
Seperti dijelaskan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (17/11/2014) malam, hitung-hitungan harga minyak premium dan solar tidak bisa berpatokan pada turunnya harga minyak dunia hanya dalam beberapa pekan terakhir ini."Kita tidak melihat harga minyak hari per harinya. Kita harus melihatnya dalam setahun, sebulan, bagaimana perkembangannya. karena harga minyak ini kita lihat bahwa pasti akan rendah terus. Bisa saja kemudian naik, meski naiknya sedikit, tetapi tetap saja itu akan menciptakan subsidi,"  tegas Menkeu
http://www.tribunnews.com/nasional/2014/11/18/ini-alasan-pemerintah-naikkan-harga-bbm-saat-harga-minyak-dunia-melemah

Dengan mengalihkan subsidi BBM kepada sektor produktif, akan banyak infrastruktur, perlindungan kesejehteraan masyarakat kurang mampu dan Pembangunan pembangkit listrik yang bisa dibangun.
di satu sisi kenaikan BBM adalah tantangan bagi masyarakat untuk semakin meningkatkan taraf hidupnya. Memang ada yang mengatakan kemiskinan yang terjadi saat ini diakibatkan sistem yang tidak pro rakyat.
Namun, jika terus menyalahkan sistem yang entah sampai kapan akan berubah, tanpa bekerja keras dan memilih menjadi pengemis, sama saja membunuh diri.
 Apakah pengaruh kenaikan BBM terhadap kondisi perekonomian rakyat Indonesia?
Ketika kebijakan sudah diambil, maka akan mempengarui beberapa aspek di dalamnya, meskipun hanya sedikit. Akan tetapi perekonomian rakyat Indonesia yang tergolong di dominasi menengah kebawah, akan merasakan pengaruh yang sangat tinngi.
Dimana BBM merupakan salah satu bahan utama untuk mata pencaharian mereka, jika BBM naik maka sejumlah barang- barang kebutuhan pokok pun juga akan meningkat.
Dari sektor ekonomi masyarakat, akan berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat karena kenaikan harga BBM maka akan dibarengi dengan kenaikan tarif listrik, transportasi dan berbagai jenis produk. Golongan masyarakat yang paling terkena dampaknya adalah masyarakat miskin. Kebijakan pemerintah dalam memberikan bantuan langsung tunai sangat bermanfaat bagi golongan ini. Setidaknya dalam  jangka pendek ekonomi mereka dapat terbantu. Selanjutnya anggaran tersebut harus mampu dipergunakan dalam meningkatkan ekonomi mikro. Kegiatan perdagangan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri perlu ditingkatkan dan dipenuhi sehingga mengurangi impor, kemudian jika bisa produk kita di ekspor ke negara lain. Janganlah kita menjadi ketergantungan dengan barang impor terus.
 
KESIMPULAN DAN SARAN

Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa, kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga BBM merupakan kebijakan yang positif, karena dapat meningkatkan infrastuktur, perekonomian rakyat, penjaminan kesehatan, pendidikan rakyat. Inilah yang menjadi PR penting bagi pemerintah dalam upaya peningkatan kesejah teraan rakyat Indonesia, melalui pengawasan-pengawasan yang ketat terhadap oknum-oknum yang dipilih rakyat untuk duduk dikursi pemerintahan.
Akan tetapi hal ini bisa menjadi negatif, minimnya informasi masyarakat terkait  tujuan pemerintah mengambil kebijakan tersebut, dan masih banyaknya pihak yang pro dan kontra terhadap pengambilan keputusan tersebut. Hal ini yang akan menjadikan kerusuhan dan kekacauan di lingkungan sosial, politik bahkan dari pendidikanpun juga akan berpengaruh.
Dalam mengatasi kenaikan harga BBM pemerintah pasti memiliki tujuan yang akan meningkatkan kesejahteraan rakyat, maka sebagai masyarakat harus mendukung penuh terhadap rencana-rencana yang dilakukan oleh pemerintah. Dan pemerintah juga harus lebih tanggap dalam menghadapi masalah yang ada di dalam negeri khususnya, sehingga masyarakat aman, tentram, makmur dan berbhineka tunggal ika.

DAFTAR PUSTAKA

Bambang Broedjonegoro, ( Kompas.com 17/11/2014 ).

1 komentar: